Network
PORTAL NGANJUK-Umat muslim Muhammadiyah memulai bulan puasa 1 hari lebih awal dari umat muslim Nadhlatul Ulama.
Perbedaan inilah yang akan membuat hari raya Idul Fitri-nya berbeda hari dengan umat muslim Nadhlatul Ulama atau yang lebih dikenal dengan sebutan NU.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Berita Pikiran Rakyat.com
Muhammadiyah secara resmi menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 1 Syawal jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022.
Keputusan tersebut telah disampaikan pada PP Muhammadiyah dalam maklumatnya tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca Juga: Berada di Atas Sandiaga Uno dan Puan Maharani, AHY Raih Posisi Tertingi Survei LSI Capres-cawapres
1 Syawal 1443 Hijriah, penetepan Hari Raya Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 untuk umat muslim Muhammadiyah.
Perbedaan yang sangat signfikan ini tidak memicu permusuhan antara umat muslim Muhammadiyah dan Nadlatul Ulama atau yang lebih dikenal NU.
