Bagian judul sangat terlihat jelas bahwa tertulis “Segera dieksekusi || J*kw perintahkan polri lakukan ini” dari kanal YouTube 212 TV.
Seakan mengarahkan narasi bahwa memang Jokowi akan melakukan eksekusi.
Di bagian thumbnail foto yang digunakan adalah gabungan dari beberapa foto.
Terdiri dari foto Jokowi, 3 anggota polisi berseragam, serta 1 anggota TNI.
Baca Juga: Link Nonton dan Download Hataraku Maou-Sama Season 2 Sub Indo, Terbaru Episode 2 Kualitas 1080p
Narasi awal yang dibuat mengarah pada keputusan Polri, diklaim tidak mengikuti perintah Jokowi.
Polri dinilai tidak memberikan izin kepada pihak keluarga Brigadir J untuk melakukan otopsi ulang (ekshumasi).
Jokowi menjelaskan bahwa harus ada transparansi, serta rasa keadilan untuk pihak Brigadir J.
Dijelaskan dari hasil otopsi jenazah Brigadir J ditemukan luka sayatan, diduga kuat penyebab kematiannya.
Kuasa Hukum Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan bahwa itu merupakan temuan baru.