Sehingga menjadikan kawasan itu masuk dalam daerah rawan gempa. Di antaranya Lembang, Purwakarta, dan Bandung.
“Disebut seismic aktif, karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman,” tuturnya.
Kawasan tersebut dikatakan Daryono merupakan jalur gempa aktif karena diapit oleh sesar atau patahan Cimandiri, Padalarang, Lembang, Cirata, dan sesar-sesar minor yang berada di wilayah tersebut.
“Sehingga kawasan tersebut menjadi kawasan gempa secara permanen,” kata Daryono.***