Penentuan tanggal 1 Syawal 1444 H versi Muhammadiyah tersebut menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal yang didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti matahari, bumi, dan bulan, sehingga tidak perlu lagi melakukan pencarian hilal di penghujung bulan.
Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) juga belum menetapkan kapan tanggal 1 Syawal akan berlangsung. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, NU selalu menunggu hasil keputusan Sidang Isbat yang akan dilakukan oleh Kemenag pada tanggal 20 April nanti.
Meskipun belum ada tanggal pasti kapan dirayakannya Lebaran tahun 2023 ini, Pemerintah telah menentukan jadwal cuti bersama yang akan dilaksanakan selama tujuh hari, yaitu mulai tanggal 19 sampai 25 April 2023. ***