Jangan Sepelekan! Ini Manfaat Diet Banyak Mengonsumsi Buah dan Sayuran Bagi Wanita Hamil

- 24 April 2023, 14:30 WIB
ilustrasi gendut, ilustrasi berat badan, ilustrasi diet
ilustrasi gendut, ilustrasi berat badan, ilustrasi diet /Pixabay/mohamed_hassan/

PORTAL NGANJUK – Diet merupakan aktivitas yang banyak dilakukan untuk mengatur berat badan seseorang. Namun tidak sedikit dari orang-orang melakukan diet ekstrim untuk hasil yang instan atau hasil cepat untuk mengatur berat badan idealnya.

Dalam artikel ini akan memaparkan diet seimbang yang sehat yang baik untuk tubuh, khususnya untuk para wanita yang sedang hamil. Dalam jurnal Fertility and Sterility sudah menemukan diet kaya buah dan sayuran yang dapat mengurangi kemungkinan keguguran.

Perlu diketahui, jika keguguran yang juga dikenal sebagai aborsi spontan yang pernah disiarkan Medical Daily adalah salah satu kematian janin sebelum minggu ke-20 pada umur kehamilan.

Baca Juga: Libur Lebaran 2023 Ke Candi Borobudur Yuk! Intip Destinasi Wisata Warisan Budaya Bangsa Indonesia Menduni

Dalam beberapa kasus, keguguran bisa terjadi karena masalah kromosom yang bisa menghambat perkembangan janin. Beberapa alasan lain juga terdapat masalah hormonal, masalah pembekuan darah, mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, permasalahan fisik dengan organ reproduksi ibu, serta infeksi yang berdampak pada janin.

Kemungkinan besar, 1 dari 6 kehamilan akan berakhir dengan keguguran, namun secara medis 50% kasus keguguran dini belum dapat dijelaskan atau belum teridentifikasi penyebabnya.

Dalam jurnal yang sama, menjelaskan mengenai perubahan gaya hidup seperti perubahan pola makan, berhenti merokok serta penggunaan alkohol dan obat-obatan dapat mengurangi risiko mengalami keguguran.

Baca Juga: Transformers: Rise of the Beasts Akan Tayang 9 Juni 2023, Inilah Sinopsis Dan Daftar Pemain Disini

Dengan pemikiran tersebut, para ahli dan peneliti dari University of Birmingham telah mengevaluasi diantaranya 20 data studi, untuk memperkirakan mengenai dampak kebiasaan makan seorang wanita.

Kebiasaan tersebut diidentifikasi  pada bulan-bulan sebelum dan segera setelah mengandung bayi dalam perut, terhadap risiko mengalami kondisi keguguran.

Dalam penelitian tersebut menemukan beberapa bukti, bahwa diet kaya buah, sayuran, makanan laut, produk olahan susu, telur serta biji-bijian bisa mengurangi risiko keguguran.

Dalam data hasil penelitian, wanita yang melakukan diet kaya akan buah 61% lebih rendah kemungkinannya mengalami keguguran, untuk asupan sayuran yang tinggi kemungkinan turunnya risiko keguguran sekitar 41%.

Asupan produk susu, bisa menurunkan kemungkinan mengalami keguguran hingga 37%, selanjutnya bila mengkonsumsi banyak biji-bijian akan menurunkan risiko keguguran sebanyak 33%. terakhir asupan makan yang kaya akan makanan laut dan telur, masing-masing bisa menurunkan risiko keguguran sekitar 19%.

Dalam studi tersebut juga memaparkan, jika diet tinggi akan makanan olahan justru menggandakan kemungkinan mengalami keguguran.

“Kami sangat menganjurkan para pasangan untuk mempertimbangkan pentingnya membuat pilihan gaya hidup yang positif saat merencanakan sebuah keluarga, dan melanjutkan pilihan sehat ini selama kehamilan mereka dan seterusnya,” penjelasan dari ketua tim peneliti Dr Yealin Chung.

Dr Yealin Chung juga menambahkan, dengan kita mengetahui pilihan gaya hidup yang positif dapat membuat perbedaan yang besar dan signifikan untuk mengurangi risiko keguguran.

Maka para pasangan dihimbau melakukan gaya hidup yang positif untuk menjaga kesehatan mereka dan kesehatan sang buah hati tercinta.***  

Editor: Aditya Yalasena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah