PORTAL NGANJUK – Tekanan darah tinggi atau istilah medisnya disebut hipertensi, yakni suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.
Tekanan darah tinggi biasanya tidak menunjukkan adanya suatu gejala, namun jika dibiarkan dapat menyebabkan penyakit komplikasi seperti stroke dan serangan jantung.
Meski begitu, tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan cara menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
PORTAL NGANJUK melansir dari website PMJ News pada Sabtu, 26 Maret 2022, berikut 5 cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan resiko terkena penyakit stroke dan serangan jantung.
Baca Juga: Catat! 4 Buah yang Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat, Berikut Ulasannya
- Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang teratur dapat membuat jantung menjadi lebih kuat dan memompa lebih banyak darah.
Terdapat berbagai aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan detak jantung dan juga pernafasan.
Anda bisa melakukannya dengan berolahraga seperti, basket atau tenis, bersepeda, menaiki tangga, berkebun, jogging, berenang, berjalan kaki, bahkan memotong rumput dan menyapu halaman.
- Kurangi garam
Terlalu banyak mengonsumsi garam akan membuat tubuh menahan lebih banyak air guna menjaga keseimbangan cairan.
Baca Juga: Pupuk ‘NU Kuffah’ Atasi Kelangkaan, Wagub Jatim Apresiasi
Hal ini pada akhirnya memberi tekanan pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah Anda.
Makan terlalu banyak garam juga dapat memicu semua masalah kesehatan yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Sehingga, sangat penting untuk mengurangi asupan garam dalam makanan Anda, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari tekanan darah tinggi.
- Stop Merokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok bisa menyumbat arteri sehingga mengurangi ruang bagi darah untuk mengalir dengan baik.
Merokok juga bisa meningkatkan resiko serangan jantung atau stroke, dan menurunkan jumlah oksigen yang dikirim ke tubuh.
- Kurangi Kopi
Kafein cenderung meningkatkan tekanan darah. Beberapa peneliti meyakini bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu Arteri tetap lebar.
Sementara peneliti lain menyatakan bahwa kafein menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang membuat tekanan darah meningkat.
Baca Juga: Indonesia Ikut Pameran Cairo Supermarket Expo, Untung Miliaran Rupiah
- Lebih Banyak Kalium
Makanan yang kaya akan kalium atau yang disebut juga dengan potasium, berperan penting dalam mengelola tekanan darah tinggi.
Hal ini dikarenakan kalium cenderung mengurangi efek dari natrium. Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan 4.700 mg potassium dalam sehari.
Sehingga, semakin banyak Anda mengonsumsi kalium, maka semakin banyak natrium yang hilang melalui urin.
Kalium juga dapat meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah.***