Hilangkan Bau Badan dengan Menghindari Jenis makanan Berikut Ini

- 27 November 2021, 17:30 WIB
Bau Badan Menjadi Masalah Banyak Orang.
Bau Badan Menjadi Masalah Banyak Orang. /freepik/wayhomestudio

PORTAL NGANJUK –   Tidak sedikit orang yang tidak sadar bahwa mereka punya bau badan yang begitu menyengat dan tidak enak.

Meskipun tidak berbahaya, bau badan sangatlah mengganggu kenyamanan orang sekitar daan membuat kita minder.

Lalu apakah yang dimaksud dengan bau badan dan bagaiman cara yang tepat untuk mengatasinya?

 Baca Juga: Arti Mimpi Terbang Menurut Primbon Jawa, Lengkap!

Berkeringat adalah mekanisme tubuh yang normal. Tujuannya untuk melindungi suhu tubuh.

Saat cuaca panas atau tubuh penuh aktivitas olahraga, suhu tubuh akan naik. Maka untuk menetralisir suhu, tubuh akan mengeluarkan keringat.

Keringat terdiri ats air, laktat, urea, dan mineral seperti kalsium, magnesium, natrium atau garam.

 Baca Juga: Jika Mengalami Hal Ini Maka Harus Hati-hati, Ini Lima Gejala Fisik yang Timbul Akibat Stres

Inilah yang menyebabkan keringat rasanya asin. Komposisi antara air, laktat, urea, dan mineral setiap orang berbeda-beda.

Perbedaan itu ditentukan oleh apa yang dimakan dan diminum seseorang.

Di bagian ketiak dan kelamin, keringat organik akan keluar. Apabila keringat organic di wilayah tersebut bertemu dengan bakteri, maka akan muncul bau tak sedap.

 Baca Juga: Arti Mimpi Menginap dengan Selingkuhan Menurut Primbon Jawa, Tanda Hidup Tidak Karu-karuan!

Dalam ilmu kedokteran terdapat tiga jenis keringat. Yaitu hyperhidrosis, kromhidrosis, dan bromhidrosis.

Hiperhidrosis adalah masalah keringat berlebih tapi tidak berbau. Seperti orang yang berkeringat banyak di telapak tangan padahal tidak melakukan hal berat.

Ada juga kromhidrosis. Ditandai dengan keringat berwarna di sekujur badan. Diiringi oleh rasa gatal dan panas.

 

“Tapi kondisi ini sangat jarang ditemukan,” sebagaimana dilansir PORTAL NGANJUK dari Portal Sulut dalam artikel “Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Sederhana, Hindari Beberapa Jenis Makanan” Youtube Ini Kata Dokter.

Berikutnya Bromhidrosis. Ini merupakan keringat berlebih yang dapat menimbulkan aroma tidak sedap.

Bromhidrosis sering dialami laki-laki ketimbang perempuan, obesitas, dan orang kulit hitam daripada orang kulit putih.

 

Bromhidrosis dipengaruhi tiga faktor utama. Yakni pengaruh hormonal, genetik, dan pengaruh makanan.

Makanan seperti bawang putih, bawang merah, merica, cabai, cuka, keju, lobak, produk susu fermentasi, ikan, dan daging dapat mempengaruhi bau badan.

Lantas bagaimana cara mengatasinya? Bisa banyak sekali metode. Bisa lewat mandi secara teratur.

 

Mencukur bulu ketiak, mengganti baju ketika sudah berkeringat, memakai sabun anti bakteri, dan menghindari beberapa jenis makanan penyebab bau badan.

Dengan deodorant dan parfum, maka dampak tidak nyaman dari bau badan bisa dikurangi.

Namun sekiranya cara-cara tadi sudah ditempuh tapi tidak juga efektif, maka Anda boleh suntikkan detoks di area yang sering berkeringat.

Operasi kelenjar atau sedot lemak di bagian tubuh tertentu. Tapi sebelum sampai ke tahap ini, Anda harus konsultasi dulu dengan dokter.

Dokter yang Anda datangi juga mesti dokter spesialis yang mengatasi masalah akibat bau badan.***(Triwardana Mokoagow/portalsulut.pikiran-rakyat.com)

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah