Tanpa Obat! 5 Cara Mudah untuk Mengatasi Asam Lambung, Berikut Ulasannya

PORTAL NGANJUK – Penyakit asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan.

Asam lambung terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung mengalami iritasi.

Naiknya asam lambung secara tiba-tiba naik tentu akan sangat mengganggu aktivitas, karena bisa menimbulkan nyeri pada ulu hati atau mulas pada area dada bagian bawah.

Kebanyakan orang-orang bergantung pada obat-obatan untuk mengatasi asam lambung, namun perlu diketahui bahwa terlalu berlebihan mengonsumsi obat juga tidak baik bagi kesehatan

Baca Juga: Tak Perlu Obat! 5 Cara Alami untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Simak Ulasannya

Sebagaimana dirangkum oleh PORTAL NGANJUK dari situs PMJ News, pada Sabtu, 26 Maret 2022, setidaknya ada 5 cara mudah untuk menurunkan asam lambung.

1. Jangan Makan Berlebihan

Makanan yang kita makan akan masuk ke lambung melalui kerongkongan, di ujung bawah kerongkongan tersebut, terdapat otot berbentuk seperti cincin yang disebut esophageal sphincter.

Otot ini berfungsi sebagai katup yang mencegah makanan atau asam di lambung agar tidak naik kembali.

Apabila terlalu banyak tekanan pada otot ini seperti saat makan berlebihan, maka fungsinya sebagai katup akan terganggu.

2. Kurangi Berat Badan

Orang dengan berat badan yang berlebih atau disebut obesitas, otot diafragma akan mendapat tekanan sehingga otot esophageal sphincter naik.

Baca Juga: Catat! 4 Buah yang Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat, Berikut Ulasannya

Mengurangi berat badan atau lemak dengan berolahraga adalah salah satu cara untuk menurunkan asam lambung tanpa obat.

3. Kurangi Kopi

Untuk orang-orang yang hampir setiap hari memulai hari dengan mengonsumsi kopi, lebih baik menguranginya karena dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Menurut penelitian, kopi terbukti meningkatkan durasi terjadinya kenaikan asam lambung di tiap jeda waktu makan.

4. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet bisa mengurangi tingkat asam di kerongkongan. Terlebih, jika permen karetnya mengandung bicarbonate.

Baca Juga: Pupuk ‘NU Kuffah’ Atasi Kelangkaan, Wagub Jatim Apresiasi

Ketika seseorang mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat dan mengencerkan asam di kerongkongan.

5. Hindari Bawang Merah Mentah

Studi menunjukkan bahwa mengunyah bawang merah yang masih mentah dapat memunculkan gas di perut karena kandungan fibernya.

Tak hanya itu, bawang merah mentah juga dapat menimbulkan iritasi di kerongkongan.***