Tasikmalaya Diprediksi Terancam Tsunami Megathrust 23 Meter, BMKG: Garut, Sukabumi juga Bakal Terkena

23 Maret 2022, 13:05 WIB
Tasikmalaya Diprediksi Terancam Tsunami Megathrust 23 Meter oleh BMKG: Garut, Sukabumi juga Bakal Terkena /Pixabay

PORTAL NGANJUK – Tersirat kabar terkait Tasikmalaya diprediksi akan terancam tsunami Megathrust setinggi 23 meter oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Selain Kabupaten Tasikmalaya, BMKG juga memtakan wilayah lain yang akan terkena tsunami Megathrust tertinggi, yakni Garut, Sukabumi hingga Pangandaran.

Ancaman gelombang tsunami di Tasikmalaya, Garut hingga Sukabumi tersebut akan terjadi jika dipicu oleh gempa Megathrust terjadi.

Bahkan tsunami paling tinggi setinggi 23 meter akan menerjang Pantai Cipatujah jika gempa Megathrust terjadi, seperti penjelasan dari Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung Sandy Nur Eko.

Baca Juga: BMKG Petakan Tsunami Megathrust Mengancam Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran

Dia menyebutkan kekuatan gempa yang telah dipetakan diprediksi dengan magnitudo 8,7 baik di zona subduksi Selat Sunda atau selatan Jawa Barat.

"Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah 23 meter, dengan waktu tiba sekitar 15 menit," ujar Sandy dalam seminar daring, digelar BMKG Bandung, Jawa Barat pada Senin, 21 Maret 2022.

Adapun pemetaan yang telah dilakukannya, yakni ada lima kabupaten yang memiliki pesisir selatan yakni mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.

Selain Tasikmalaya, menurutnya Kecamatan Pamengpeuk, Garut, juga terancam bakal terkena tsunami setinggi 18 meter jika gempa megathrust terjadi.

Baca Juga: Tasikmalaya Terancam Tsunami, BMKG Petakan Wilayah Ini Bahaya Tsunami dan Gempa Megathrust

Kurang lebih, katnya, tsunami tersebut bakal sampai 15 menit ke bibir pantai sejak terjadinya gempa.

Kemudian Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, terancam akan terkena gelombang setinggi 18 meter dengan waktu sekitar 18 menit sampai ke pesisir setelah gempa.

Sedangkan Pantai Pangandaran diprediksi akan terkena gelombang tsunami dalam waktu 36 menit usai terjadi gempa megathrust dengan ancaman gelombang setinggi 15 meter.

Baca Juga: BMKG Prediksi Potensi Tsunami Setinggi 23 Meter di Selat Sunda Akibat Gempa 8,7 Magnitudo Megathrust

Dengan begitu, menurut dirinya pesisir selatan Jawa Barat memiliki waktu berkisar 10 hingga 30 menit untuk merespon dengan cepat mitigasi masyarakat guna menghindari dampaknya.

Perhitungan waktu tersebut pun menurutnya perlu diasumsikan dengan prediksi waktu gelombang tiba dikurangi waktu peringatan yang dikeluarkan sebelum terjadinya gelombang tsunami.

"Jadi bisa dikatakan Jawa Barat ini sangat rawan karena berhadapan langsung dengan subduksi di selatan Jawa tersebut," tutur Sandy.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler