PORTAL NGANJUK – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) masih menjadi perbincangan hangat di berbagai media berita.
Proyek yang masih berjalan hingga saat ini diduga masih belum jelas pelaksanaannya.
Pasalnya untuk menyokong proyek pembangunan IKN pemerintah disebut masih mencari investor.
Biaya pembangunan IKN pun juga cukup banyak. Bahkan menurut perhitungan pemerintah, APBN tidak cukup untuk menanggung biaya tanpa adanya campur tangan dari para investor.
Salah satu cara yang digunakan pemerintah untuk mengatasi dana pembangunan IKN adalah dengan melakukan crowdfunding.
Baca Juga: Puslabfor Polri Gelar Oah TKP Kebakaran Basemen Apartemen Bassura
Namun cara yang digunakan ini justru menciptakan kontroversi.
Pro dan kontra mulai bermunculan dalam beberapa bidang ekonomi, politik dan tanah adat juga mulai bermunculan akibat pembangunan IKN.
Tak hanya itu, proyek pembangunan IKN yang berada di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur ini juga menjadi sorotan Internasional.